Pesangon bisa jadi penolong penting setelah kehilangan pekerjaan, tapi bagaimana caranya supaya uang pesangon itu bisa bertahan lebih lama dan digunakan secara bijak? Banyak orang, terutama yang baru terkena PHK, sering bingung mengelola pesangon dengan benar. Di artikel ini, kita akan bahas lima cara cerdas untuk mengelola pesangon agar bisa bertahan lebih lama dan membantu kamu menjalani masa transisi ini dengan tenang.
1. Cek Semua Aset yang Kamu Miliki
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memetakan semua aset yang kamu punya, termasuk pesangon yang baru diterima. Buat daftar tentang tabungan yang ada, dana darurat, barang berharga, dan mungkin investasi yang kamu miliki. Ini penting supaya kamu tahu seberapa lama pesangon itu bisa mencukupi kebutuhan hidup kamu.
Dengan mengetahui aset yang dimiliki, kamu bisa lebih mudah memutuskan kapan waktunya mencari penghasilan baru atau kapan harus menekan pengeluaran. Setidaknya, kamu bisa merencanakan berapa lama uang yang dimiliki dapat bertahan tanpa terlalu khawatir.
2. Atur Pengeluaran Sehemat Mungkin
Pesangon bukanlah uang yang bisa digunakan untuk membeli barang-barang tidak penting. Agar uang pesangon bisa bertahan lama, kamu harus bijak dalam mengatur pengeluaran sehari-hari. Prioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, transportasi, dan tagihan rutin. Hindari godaan untuk berbelanja barang yang tidak perlu.
Misalnya, kalau sebelumnya kamu suka makan di luar karena malas masak, cobalah untuk memasak sendiri di rumah. Ini bisa menghemat banyak uang dalam jangka panjang. Selain itu, kurangi pengeluaran untuk hiburan yang tidak mendesak, seperti langganan platform streaming misalnya.
3. Buat Anggaran Pengeluaran yang Rinci
Setelah tahu berapa banyak aset yang kamu miliki, saatnya membuat anggaran. Bikin daftar pengeluaran bulanan dan tentukan prioritas. Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa memantau dan mengontrol pengeluaran lebih mudah. Jangan lupa, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pengelola keuangan yang bisa membantu kamu mencatat setiap pengeluaran dengan detail.
Anggaran ini penting supaya kamu bisa tahu berapa banyak uang yang harus dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, dan berapa banyak yang bisa ditabung atau diinvestasikan. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari pemborosan yang nggak perlu.
4. Catat Setiap Pengeluaran
Terkadang kita nggak sadar seberapa cepat pengeluaran bisa terkumpul. Cobalah untuk mencatat setiap pengeluaran, sekecil apapun itu. Ini bisa jadi kebiasaan yang membantu kamu melihat ke mana saja uang pesangon digunakan dan menghindari pemborosan.
Kamu bisa menggunakan aplikasi pengelola keuangan yang ada di smartphone kamu untuk mencatat pengeluaran secara otomatis. Dengan cara ini, kamu juga bisa lebih mudah memantau transaksi yang dilakukan dan tetap berada di jalur yang benar dalam mengelola uang.
5. Pertimbangkan untuk Menabung dan Berinvestasi
Ketika pesangon sudah mulai habis, kamu mungkin akan merasa cemas tentang bagaimana cara bertahan tanpa pendapatan tetap. Namun, ini juga saat yang tepat untuk mulai menabung dan berinvestasi. Pilihlah instrumen investasi yang aman dan sesuai dengan profil risiko kamu. Selain itu, pastikan kamu menyiapkan dana darurat yang cukup untuk kebutuhan mendesak di masa depan.
Menabung dan berinvestasi tidak hanya mengamankan keuangan kamu di masa depan, tetapi juga bisa membuat pesangon kamu berkembang. Salah satu cara untuk membuat pesangonmu lebih besar adalah dengan menabung di bank digital yang menawarkan bunga lebih tinggi.
Krom Bank, Solusi Keuangan untuk Mengelola Pesangonmu
Nah, kalau kamu sedang mencari tempat yang aman dan efisien untuk mengelola pesangon, Krom Bank bisa jadi pilihan tepat. Sebagai bank digital aman, Krom Bank menawarkan banyak keuntungan yang bisa membantu kamu mengatur keuangan dan membuat pesangonmu bertumbuh lebih cepat.
Berikut adalah beberapa keunggulan Krom Bank yang bisa kamu manfaatkan untuk mengelola pesangon dengan lebih bijak:
- Bunga Tinggi hingga 6% per Tahun Krom Bank menawarkan bunga tabungan yang mencapai 6% per tahun, jauh lebih tinggi daripada bank konvensional.
- Deposito Berjangka dengan Bunga Hingga 8,75% per Tahun Dengan bunga deposito hingga 8,75% per tahun, Krom Bank memberikan opsi investasi aman yang menjanjikan imbal hasil menarik tanpa risiko tinggi.
- Fleksibilitas Penarikan Kamu bisa mencairkan deposito kapan saja tanpa biaya penalti, dengan tetap mendapatkan bunga 6% per tahun meskipun dicairkan lebih awal. Ini memberikan kenyamanan saat ada kebutuhan mendesak.
- Keamanan Terjamin Krom Bank diawasi oleh OJK dan BI serta peserta penjaminan LPS, memastikan dana kamu aman. Jadi, kamu bisa merasa tenang karena uangmu dikelola dengan aman.
- Aplikasi Mudah Digunakan Aplikasi Krom Bank memiliki antarmuka yang intuitif untuk memantau saldo, melacak pengeluaran, dan melakukan transaksi dengan mudah. Termasuk transfer gratis hingga 100 kali per bulan, yang bisa membuatmu lebih hemat.
Dengan berbagai fitur unggulan ini, Krom Bank adalah solusi ideal untuk kamu yang ingin menabung, berinvestasi, dan mengelola keuangan secara efisien. Semua fitur tersebut bisa kamu akses melalui aplikasi Krom Bank yang mudah digunakan.
Jadi, dengan memanfaatkan layanan dari bank digital aman seperti Krom Bank, kamu nggak hanya bisa menyimpan uang pesangonmu dengan lebih aman, tapi juga bisa mengelola dan mengembangkannya dengan cara yang lebih cerdas. Yuk, mulai kelola keuanganmu dengan lebih bijak dan fokus pada tujuan finansialmu!