Tips Mencegah Kondisi Anak Stunting!

Anak stunting merupakan kondisi dimana terdapat gangguan tumbuh kembang pada anak yang bisa menyebabkan tubuh anak cenderung lebih pendek dari anak seusianya. Kondisi stunting ini tentu saja bisa dicegah bahkan saat masa kehamilan. Lalu dengan apa ibu harus melakukan pencegahannya?

1. Cukupi Nutrisi

Yang tentu ibu harus memenuhi kebutuhan nutrisi, baik nutrisi harian untuk pertumbuhan anak yang lebih optimal sejak dalam kandungan. Paling tidak, anak harus cukup kebutuhan nutrisinya mulai dari janin sampai usia 2 tahun. Tidak cukup hanya mengkonsumsi karbohidrat, lemak dan protein saja, tapi sebaiknya makan makanan yang punya vitamin dan mineral tinggi.

2. Periksa Kandungan Secara Rutin

Kemudian yang tak kalah penting adalah dengan melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin untuk pencegahan stunting. Pemeriksaan kandungan ini untuk mengetahui tumbuh kembang janin, apakah terdapat masalah atau tidak. Lebih baik mengetahui anak stunting sejak dari kandungan untuk penanganan lebih cepat.

3. Terapkan Pola Hidup Sehat

Untuk mencegah terjadi stunting sejak dalam kandungan maka ibu harus membiasakan pola hidup sehat. Mulai dari pola makan yang seimbang, rajin olahraga dan tidak merokok. Paraga sendiri sangat membantu untuk meningkatkan stamina dan kebugaran pada ibu yang sedang hamil sehingga mendukung pertumbuhan janin lebih baik.

4. Jaga Kebersihan Dan Sanitasi

Selanjutnya diperhatikan dari segi kebersihan air dan sanitasi. Karena lingkungan yang bersih akan berpengaruh kepada kekebalan tubuh anak sehingga tidak mudah terinfeksi oleh berbagai virus. Anak juga dibiasakan harus hidup sehat sejak dini yaitu membiasakannya untuk cuci tangan dan tidak buang air sembarangan. Karena stunting sendiri merupakan kondisi yang bisa terjadi karena infeksi. Jadi jaga kebersihan dari diri sendiri lalu kemudian lakukan pada anak sejak dini dan berikan contoh hidup sehat langsung di praktekkan.

Itu tadi beberapa pencegahan anak stunting yang bisa anda lakukan sejak awal di masa kehamilan. Tentu saja perkembangan anak yang stabil sejak masa kehamilan, sangat perlu diketahui oleh orang tua karena saat terjadi sesuatu maka orang tua bisa langsung melakukan penanganan. Mulai dari penanganan mandiri sampai penanganan dengan konsultasi ke ahlinya.