Biasanya, gambar di kaos merupakan salah satu pertimbangan untuk dipilih saat akan membelinya. Meski yang utama adalah bahan yang nyaman, namun gambar masih menjadi salah satu petimbangan untuk pemilihan. Gambar yang ada di kaos bisa dibuat dengan print kaos biasa atau dengan print kaos DTG dengan bantuan mesin.
Dua metode ini tentu saja berbeda. Mungkin sudah banyak yang tahu metode print biasa atau secara manual. Namun, print DTG pada kaos masih jarang didengar. Padahal, metode penyablonan DTG dinilai memiliki banyak kelebihan dalam penggunaanya. Kali ini akan dibahas mengenai hal tersebut beserta dengan kekurangannya. Berikut penjelasannya:
Sekilas Tentang Sablon DTG
Jika dilihat dari kepanjangannya, DTG berarti Direct to Garment. Metode DTG ini menggunakan mesin atau alat cetak yang tentunya tidak lagi secara manual. Hasil sablonnya dinilai lebih baik dari sablon biasa dan memiliki berbagai keunggulan lain di beberapa detailnya. Jadi metode ini tepat untuk dipilih karena sudah menawarkan banyak keunggulan.
Kaos dengan sablon DTG tergolong mudah untuk dirawat. Cara paling utama adalah tidak menyikat dan tidak mencuci dengan mesin cuci. Kemudian jangan gunakan pemutih untuk proses pencuciannya. Sebagai tambahan, proses perendaman juga harus lama agar kotoran bisa terangkat. Jika hal-hal ini diperhatikan, pasti kaos dengan sablon DTG bisa tahan lama.
Kelebihan Kaos dengan Metode DTG
Penggunaan metode DTG memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan ini bisa masuk dalam kualitas, hasil pewarnaan, dan beberapa detail lainnya. Setiap kelebihan yang ada bisa dijadikan acuan untuk memilih metode ini. Berikut beberapa kelebihan yang bisa didapat jika menggunakan metode DTG untuk proses penyablonan:
- Mampu membuat hasil gambar yang full Tentunya juga bisa mewarnai detail kecil yang ada di gambar.
- Proses pembuatannya juga sangat cepat dan bisa dilakukan secara massal.
- Hasil sablonan lebih baik dan lebih halus. Jadi tidak akan kasar seperti sablonan dengan metode biasa.
- Tidak menggunakan transfer paper. Alat ini biasanya digunakan untuk cetak sablon manual. Karena tidak menggunakan alat ini, maka biayanya akan lebih kecil.
- Sablon DTG memungkinkan untuk membuat print kaos dengan jumlah yang sedikit karena menggunakan mesin.
Kekurangan Jika Menggunakan Metode DTG
Selain ada kelebihan, tentunya print kaos DTG juga memiliki kekurangan. Beberapa kelemahan yang ada pastinya untuk menyeimbangkan berbagai kelebihan yang ada. Beberapa kelemahan sudah ada di daftar berikut ini. Simak dengan baik agar bisa dijadikan informasi dan referensi tambahan sebelum menggunakannya:
- Untuk harga tentunya lebih mahal dari sablon metode biasa atau manual.
- Jenis kain yang bisa digunakan untuk metode DTG masih sulit ditemukan. Sehingga pengerjaan akan terkendala hal ini.
- Penggunaan yang terus-menerus bisa membuat mesin mudah terganggu dan harus diperbaiki.
- Variasi proses pengerjaan dan hasil sangat minim. Jadi hasilnya hanya itu-itu saja tanpa ada variasi lain.
Setiap metode print kaos pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada print kaos DTG, kelebihan dan kekurangan yang sudah dijelaskan di atas pastinya bisa dijadikan referensi tambahan. Jadi sebelum memutuskan menggunakan metode yang mana, bisa dilakukan pertimbangan matang.